Jumat, 08 Agustus 2014

Apa itu Firmware Ponsel? Apa perlu di Update terus? Bagaimana cara melakukan Update Firmware?

Posted: December 24, 2010 in Uncategorized
0
Apa itu Firmware Ponsel? Apa perlu selalu di Update terus? Bagaimana cara melakukan update firmware? Untuk yang belum begitu mengerti tentang firmware dan cara updatenya, akan sedikit saya jelaskan dengan bahasa dan sepengetahuan saya, jadi kalau saya salah tulis, ya mohon di benarkan. Kaya’nya artikel kali ini bakalan agak panjang, jadi sabar aja ya bacanya…
Kita mulai dengan Apa itu firmware Ponsel?
Kalau di tanya “Apa itu Firmware Ponsel?”, sejujurnya saya juga kurang tahu. Tapi menurut sepengetahuan saya, Firmware itu :
Ibarat komputer, firmware itu adalah softwarenya atau OS-nya. Seperti OS Windows, firmware juga selalu mengalami perubahan, baik itu adaptasi dengan fitur fitur terbaru, atau peningkatan kinerja, atau bahkan perubahan total di sisi tampilan. Saat ada update terbaru untuk OS Windows, pihak Microsoft selalu menyarankan untuk meng-update versi software terbarunya. Sama halnya dengan pihak Nokia, mereka selalu menyarankan untuk meng-update firmwarenya. Seperti yang saya bilang, selalu ada perubahan dalam setiap versi firmware, dan belum tentu hal tersebut positif buat kita.
Kenapa saya bilang update firmware belum tentu positif buat kita?
Tengok saja OS Windows XP, saat berada di versi Service Pack 1, komputer bisa berjalan lebih cepat. Tapi saat di update ke versi Service Pack 2, komputer akan berjalan semakin berat dengan penambahan beberapa fitur yang ada. Apalagi saat software Windows XP kita update ke Service Pack 3, maka loading dan kinerjanya akan lebih berat lagi, yang saya rasa malah lebih berat dari Windows Vista.
Sama halnya saat kita Update (Upgrade) OS Windows XP kita ke OS Windows Vista, apa yang terjadi? Yang terjadi adalah perubahan besar besaran di sisi tampilan. Bagaimana di sisi kinerjanya? Ternyata Pihak Microsoft lupa memperbaharui sisi kinerjanya, yang saya rasa justru memperberat kinerja komputer kita. Tapi saat kita Update OS Windows XP kita ke OS Windows 7, apa yang terjadi? Yang terjadi adalah perubahan besar besaran di sisi tampilan dan perbaikan di sisi kinerja, sehingga di dapat OS yang baik. Memang agak lambat kinerjanya di banding Windows XP, tapi tak seberat Windows Vista, dengan tampilan sebaik Windows Vista.
Hal tersebut sama saja dengan Firmware Ponsel, kadang ada update kinerja, kadang ada update fitur, dan kadang ada update tampilan. Jadi bila ada update firmware terbaru, pastikan terlebih dahulu mencari referesi tentang versi firmware yang akan kita pakai itu. Apa ada peningkatan di sisi kinerja? Perbaikan terhadap bug atau gangguan yang sering terjadi? Atau pemberharuan fitur? Atau perubahan disisi tampilan?
Jadi apa kita perlu update firmware setiap ada firmware baru?
Sebenarnya itu tergantunya kita, apakah sudah puas dengan kinerja firmware di ponsel kita atau belum. Karena beda firmware, beda juga kinerjanya. Jadi sebaiknya selalu mencari referensi tentang versi firmware terbaru tersebut sebelum kita sendiri yang mencobanya. Istilahnya “Biarkan orang lain yang merasakan asin garam dunia”,gak tahu juga dapat istilah dari mana nich.
Kalau memang versi firmware terbaru tersebut bisa lebih memuaskan kita, kenapa tidak update aja firmwarenya? Okelah kalo begitu.
Terus bagaimana cara update Firmware di Ponsel kita?
Sebenarnya cara ini berbeda beda pada tiap OS ponsel, yang akan kita bahas kali ini adalah cara update firmware pada Ponsel ber-OS Symbian. Pada Ponsel ber-OS Symbian, ada 2 cara untuk meng-update firmware kita.
Cara Pertama
Dengan menggunakan Aplikasi Nokia Software Updater (NSU), Aplikasi tersebut bisa kita download secara gratis di Website Nokia. Cara penggunaannya juga telah di terangkan di Website Nokia. Intinya, kita mengambil software alias firmware terbaru tersebut melalui Aplikasi Nokia Software Updater menggunakan koneksi internet.
>> Install Aplikasi Nokia PC Suite, ada di CD Driver Ponsel saat beli, kalau tidak ada, silahkan download disini.
>> Install Aplikasi Nokia Software Updater, download di sini.
>> Jalankan Nokia PC Suite.
>> Salin semua data di ponsel menggunakan fitur “Nokia Content Copier” yang ada di Nokia PC Suite. Kalau belum jelas, baca di sini.
>> Pastikan komputer terkoneksi dengan internet.
>> Jalankan Aplikasi Nokia Software Updater.
>> Ikuti semua langkah langkahnya.
>> Beres sudah update firmwarenya.
>> Setelah itu kembalikan semua data ponsel menggunakan “Nokia Content Copier”.
Sekedar info, saat melakukan update firmware, menggunakan Aplikasi Nokia Software Updater pastikan kamu menggunakan koneksi yang stabil. Karena file update yang di download akan sangat besar, yaitu sekitar 90 Mb. Kalau ditambahkan dengan data yang di upload, maka data transfernya sebesar 100Mb. Jadi jangan sampai putus di tengah jalan.
    Apa yang terjadi kalau koneksi terputus ditengah jalan? Tidak akan ada kerusakan di ponsel, karena ponsel akan melakukan update firmware kalau semua filenya sudah terdownload secara penuh. Paling-paling kita harus mendownloadnya mulai dari awal lagi.
    Proses update firmware bisa berjalan lebih dari 2 jam, tergantung kecepatan dan kestabilan koneksi kita. Karena itu, pastikan juga baterai ponsel terisi penuh saat melakukan update firmware, jangan sampai ponsel kita kehabisan baterai saat melakukan update firmware. Karena kalau sampai semua itu terjadi, maka ponsel kita bisa wafat, alias mati total.
    Cara Kedua
Dengan cara update firmware langsung lewat ponsel atau via Over The Air (OTA). Update firmware dengan cara ini lebih aman. Tanya kenapa? Karena lebih cepat, lebih irit, lebih lebih di bandingkan dengan Update Firmware menggunakan Aplikasi Nokia Software Updater.
Pertama-tama silahkan cari menu Manajer Perangkat di ponsel kita, biasanya ada di Folder Pengaturan > Folder Manajer Data > Manajer Perangkat. Kalau sudah ketemu masuk ke Manajer Perangkat > Pilihan > Periksa untuk Pembaharuan > OK.  Maka ponsel akan memeriksa di server Nokia, apakah ada versi firmware terbaru atau tidak. Kalau memang ada versi Firmware terbaru, maka akan ada pilihan “Download Firmware” dan “Batalkan”, selanjutnya terserah anda.
Biasanya besarnya file yang didownload tergantung dari besarnya perubahan yang akan terjadi setelah update firmware. Tapi biasanya gak lebih dari 5Mb, lebih iritkan dari pada update firmware via Aplikasi Nokia Software Updater.
Sebelum melakukan update firmware, ada beberapa hal yang perlu di perhatikan :
  • Pastikan pulsa kamu cukup untuk download firmware.
  • Pastikan baterai kamu terisi penuh, kalau perlu saat update firmware ponsel dalam keadaan di ces baterainya.
  • Pastikan koneksi kamu nggak putus putus saat download firmware.
  • Siapkan juga makanan ringan dan kopi, kalau kalau prosesnya berlangsung lama.
  • Lepaskan memorycard sebelum menginstall firmware.
    Pada saat penginstallan firmware, ponsel akan mati dan restart secara sendirinya, jadi jangan kaget. Karena belum pernah melakukannya, kemarin aku sempat benar-benar kwatir, karena ponsel hang cukup lama saat penginstallan firmware baru. Tapi ternyata memang begitu prosesnya, jadi jangan takut update firmware sendiri langsung dari ponsel.
Jadi, cara mana yang akan kamu pilih?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar